Cara Merawat Motor Tanpa Harus Ke Bengkel
Sepeda motor perlu dicek secara berkala terutama motor untuk menemani aktivitas bekerja. Kuda besi yang performanya baik, tentu tidak akan menyulitkan di jalan seperti tiba-tiba mogok di jalan.
Merawat sepeda motor ada satu sisi yang tidak perlu datang ke bengkel. Pemilik bisa melakukan pengecekan di rumah saat akhir pekan. Berikut poin-poin pengecekan sepeda motor yang bisa dilakukan di rumah.
- Memastikan aki dalam kondisi baik. Caranya yakni dengan mengecek fungsi sistem kelistrikan, melalui cek starter, klakson, dan lampu-lampu.
- Mengecek level ketinggian pelumas mesin. Untuk mengetahui apakah masih dalam batas normal dengan cara membuka tutup oli dan cek level ketinggian pada stick oli. Sebagai saran biasakan untuk mengganti oli mesin setiap 3.000 km ke bengkel terpercaya.
- Cek kebocoran pelumas dengan melihat apakah ada tetesan oli atau rembesan di sekitar bagian mesin. Cek juga cek suspensi depan dan belakang bila ada rembesan oli.
- Pemilik dapat mengecek sistem pengereman untuk menjaga performa rem tetap optimal. Caranya ada dua yakni memeriksa ketinggian level minyak rem melalui indikator pada master rem, serta memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang melalui indikator keausan kampas rem.
- Mengecek kondisi tekanan ban dan alur ban agar berkendara lebih nyaman serta performa tetap maksimal. Standarnya tekanan ban depan 255 kPa/33 psi dan belakang 250 kPa/36 psi.
- Menjaga kebersihan motor dengan mencuci motor, untuk mencegah karat pada body motor dan bagian lainnya.
- Menyalakan mesin motor untuk motor yang jarang terpakai agar mesinnya terlumasi oli. Dengan cara ini bisa menjaga daya listrik aki.