Helm merupakan kelengkapan berkendara yang harus ada, waktu kamu naik motor. Kalo kamu lagi PDKT sama gebetanmu, pastikan ada helm buat dia. Mungkin kamu mikir, “Ngapain sih pake helm kalo cuma mau jalan-jalan di deket rumah?”
Ya namanya kecelakaan kan suka ga bisa diprediksi. Lebih baik kamu berjaga-jaga, kan? Selain itu, memang ada alasan penting untuk memakai helm, waktu naik motor. Apa saja ya kehebatan helm untuk keselamatan pengendara motor dan penumpang?
Helm melindungi kepala
Tentu kamu sudah tau peran helm yang satu ini. Namun mungkin kamu sering cuek. Padahal, kepala dan otak merupakan bagian tubuh yang paling rentan mengalami cedera dalam kecelakaan kendaraan bermotor.
Oleh karena itu, memakai helm merupakan salah satu cara untuk meningkatkan potensi keselamatan, saat terlibat kecelakaan di jalan. Pengendara motor yang tidak mengenakan helm, berpotensi mengalami cedera otak traumatis otak, jika mengalami kecelakaan.
Pengendara motor tetap berisiko mengalami cedera traumatis, apabila tidak memakai helm, bahkan jika kecelakaan terjadi saat berkendara dengan kecepatan rendah
Ribuan nyawa melayang akibat berkendara tanpa helm
Kamu tau ga, ada sekitar 4.000 korban jiwa akibat berkendara dengan kecepatan tinggi. Sementara itu, setidaknya 500 orang meninggal dunia, karena berkendara di bawah pengaruh alkohol.
Siap-siap membaca info berikutnya ya. Bagaimana dengan jumlah korban jiwa akibat naik motor tanpa helm? Kementerian Perhubungan Ri mencatat, jumlah korban meninggal dunia karena terlibat kecelakaan dan tidak menggunakan helm, mencapai 5 ribu orang!
Ternyata, kondisi ini tak hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika Serikat, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan motor dengan pengendara yang tidak memakai helm, pernah mencapai 6 ribu orang.
Oleh karena itu, melihat fatalnya cedera otak traumatis yang bisa terjadi, maka kamu harus selalu pakai helm waktu naik motor. Begitu pula gebetan yang bonceng motor kamu. Katanya mau selamat dunia-akhirat berdua? Masa salah satu malah ke akhirat duluan gara-gara ga pake helm?
Keselamatan berkendara merupakan sebuah kampanye yang terus digalakkan di Indonesia. Menurut data yang ada, Asia merupakan salah satu pengguna transportasi sepeda motor terbesar di dunia, yang berarti Indonesia masuk ke dalamnya. Tapi sayangnya banyaknya kendaraan sepeda motor ini menjadi tidak diikuti dengan kesadaran safety riding yang seharusnya ditingkatkan.
Kesadaran keselamatan berkendara di Indonesia sendiri masih sangat kurang dan memang masih harus ditingkatkan. Dengan keselamatan berkendara, tentunya angka kematian akibat kecelakaan akan berkurang. Coba bayangkan kesadaran yang tinggi akan keselamatan berkendara, tentunya akan mengurangi angka kecelakaan, yang berarti kita akan merasa tenang untuk berkendara di jalan raya.
Nah, sebenarnya pemerintah yang bekerja melalui kepolisian sendiri sudah ikut serta dalam mencapai keselamatan berkendara dengan mengeluarkan berbagai peraturan lalu lintas yang bisa menambah kesadaran keselamatan berkendara.
Jadi, apa saja peraturan lalu lintas yang berhubungan dengan keselamatan berkendara? Kita akan coba membahasnya sebentar lagi.
Peraturan Lalu Lintas Terkait Keselamatan Berkendara
Sebenarnya rata – rata peraturan lalu lintas memang dibuat untuk keselamatan berkendara, karena memang dijalan raya sangat rawan terjadi kecelakaan. Nah, tapi ada beberapa peraturan yang jelas – jelas mengatur demi keselamatan berkendara di jalan raya. Apa saja peraturan lalu lintas itu? Berikut ini adalah daftar peraturan lalu lintas yang mungkin harus kamu ketahui lebih lanjut :
Pengendara Sepeda Motor Wajib Menggunakan Helm
Diatur pada undang – undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 57 ayat 2 dan pasal 106 ayat 8, mengharuskan pengendara sepeda motor di Indonesia menggunakan helm SNI. Sanksi pelanggarannya adalah pidana kurungan paling lama satu bulan, atau denda paling banyak Rp. 250.000,-.
Helm diharuskan standar nasional atau SNI karena sudah dilakukan pengujian yang dilakukan oleh Badan Standarisasi Nasional sehingga sudah dipastikan kualitas dan kekuatan yang diberikan sangatlah baik. Jadi walaupun kamu memakai helm tapi tidak ada label SNI, mungkin kamu harus berhati – hati karena hal tersebut melanggar hukum dan peraturan yang ada di Indonesia.
Lampu Isyarat Untuk Berbelok
Jika kamu ingin berbelok entah, berbalik arah atau berbelok kearah kanan atau kiri, kamu harus memberikan isyarat lampu berupa lampu sein. Hal ini tercantum pada Undang – Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, Pasal 112 ayat 1 yang berbunyi, “setiap pengendara yang ingin berbelok atau arah, diwajibkan memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan“.
Jika kamu tidak mentaati peraturan yang satu ini tentunya akan ada sanksi berupa tahanan kurungan maksimal 1 bulan dan juga denda Rp. 250.000,-. Lampu isyarat ini sangat penting untuk penanda bagi kendaraan yang berada di depan kamu atau pun yang berada di belakang kamu. Jika kamu menggunakan lampu ini saat berbelok atau berbalik arah, tentunya kendaraan yang ada di belakang dan di depan kamu akan mengetahuinya, dan melakukan pengereman atau lebih waspada.
Pengendara Motor Yang Baik Mengetahui Hak Pejalan Kaki
Kamu harus mengetahui Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 131 ayat 1, 2, 3 yang berbunyi sebagai berikut ini:
Pejalan kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar, tempat penyeberangan, dan fasilitas lain.
Pejalan kaku berhak mendapatkan prioritas pada saat menyebrang jalan di tempat penyeberangan.
Dalam hal belum tersedia fasilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pejalan kaki berhak menyebrang di tempat yang dipilih dengan memperhatikan keselamatan dirinya.
Dengan peraturan ini berarti pejalan kaki memang harus didahulukan dan diberikan prioritas. Mungkin kamu menyadari bahwa trotoar sering dijadikan sebagai tempat yang dilalui sepeda motor karena beberapa alasan yang tidak masuk akal sebagai contoh macet. Hal ini sangat bertentangan dengan peraturan ini, sehingga kamu akan mendapatkan sanksi jika melanggarnya.
Hal ini juga bertentangan dengan keselamatan berkendara karena bisa membahayakan pejalan kaki yang menggunakan trotoar. Jadi masih mau menggunakan trotoar sebagai “jalan alternatif” ? sebaiknya jangan deh, karena kamu akan mendapatkan sanksi yang merugikan diri kamu sendiri.
Surat-Surat Kendaraan Bermotor Dan Surat Izin Mengemudi
Peraturan terakhir adalah surat kendaraan dan juga Surat Izin Mengemudi atau SIM. Kamu harus memiliki surat lengkap seperti STNK, dan Surat Izin Mengemudi yang harus kamu bawa selama kamu mengendarai sepeda motor. Surat Izin Mengemudi ini merupakan sebuah tanda bahwa kamu layak untuk mengendarai sepeda motor di jalan raya.
Selain dari segi umur SIM ditentukan dengan beberapa tahap test kemampuan mengemudi yang harus lolos, sehingga bisa mendapatkan SIM. Jadi, jika kamu belum memiliki SIM sebaiknya jangan dulu berkendara di jalan raya.
Mungkin anda berkata artikel ini sangat jadul dan ketinggalan jaman, pasti para pembaca jauh lebih tahu tentang safety riding ini dibanding penulis. Namun penulis berharap tulisan ini bisa jadi pengingat bagi anda untuk lebih berhati-hati di jalan raya.
Artikel berikut didekasikan untuk para pengendara sepeda motor, karena saya yakin banyak diantara para pembaca “masih” menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utama.
Di jalan raya, kita harus ingat bahwa kita ada disana hanya “numpang lewat”, tujuan kita adalah tempat kerja kita, rumah kita, atau tempat yang hendak anda tuju, disana tidak ada alasan anda untuk unjuk gigi akan kemampuan anda, memamerkan keunikan modifikasi kendaraan anda, keberanian anda, atau maksud anda yang lain.
Sering saya lihat anak muda mengendarai kendaraan dengan ugal-ugalan, semaunya seolah-olah jalanan adalah milik mereka, bagi mereka jalan raya adalah sirkuit balap, atau catwalk untuk menunjukan modifikasi motor mereka.
Mereka lupa di jalan raya banyak orang lain yang menggunakannya untuk transportasi, dan untuk menjaga ketertiban penggunaan jalan raya dibuatlah Undang-Undang Lalu Lintas. Undang-undang ini mengatur hak dan kewajiban kita sebagai pengguna jalan, salah satu poin yang dibahas adalah tentang safety riding.
Safety riding dapat diartikan “utamakan keselamatan berkendara”, artinya kita sebagai pengguna jalan raya harus selalu ingat keselamatan semua orang harus diutamakan di atas semuanya. Perlu dingat bahwa :
Nyawa kita hanya 1 (sa-tu) TIDAK BISA DIREFILL LAGI YAH
Perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket, sarung tangan hanyalah alat bantu mengurangi dampak kecelakaan
Harga diri kita adalah karakter dan sopan santun kita berkendara
Kesehatan kendaraan harus terjaga dengan melakukan servis kendaraan berkala.
Ada keluarga kita yang menunggu kedatangan kita dirumah, juga semua pengendara lain.
Di jalan kita hanya numpang lewat, tidak ada tujuan lain.
Mematuhi peraturan lalu lintas adalah syarat mutlak
Keselamatan Berkendara meliputi beberapa faktor, yaitu :
Sikap dan karakter pengendara
Perlengkapan keselamatan berkendara
Selalu siap dengan bukti kepemilikan sepeda motor (STNK) dan Surat Ijin Mengemudi (SIM)
Patuhi rambu-rambu lalu lintas
Menyalakan lampu depan di siang hari (malam apalagi ),
Penguasaan emosi yang baik saat berkendara,
Kecepatan berkendara disesuaikan dengan kemampuan kita,
Kesehatan badan pengendara,
Kesehatan kendaraan,
Ketahui sikap berkendara dan pembonceng yang benar,
Patuhi marka jalan,
Jangan berkendara melawan arus,
Dimusim hujan bawa jas hujan dengan model baju dan celana terpisah (bukan jas hujan model batman),
Hormati pengendara sepeda motor dan mobil yang lain serta pejalan kaki,
Waspadai jalan licin, berpasir, kerikil lepas, permukaan jalan tidak rata, lubang jalanan, polisi tidur atau hal lain yang membahayakan pengendara.
Berikut persiapaan Sehari-Hari Anda Sebelum Melakukan Safety Riding
1.Pemanasan Tubuh, hal ini dikarenakan Pentingnya menjaga keseimbangan pada waktu mengendarai sepeda motor, maka pastikan tubuh dan mental dalam kondisi sehat dan siap untuk berkendara.
2.Menggunakan Perlengkapan Berkendara
a.Helm
Biasakanlah untuk selalu menggunakan helm pelindung ketika mengendarai sepeda motor, karena kepala merupakan bagian tubuh terpenting dari manusia.
Tali pengikat helm harus dipasang dan dikencangkan secara benar untuk mencegah helm terlepas ketika terjatuh.
b.Sepatu
Gunakanlah sepatu, tidak dianjurkan menggunakan sandal atau bertelanjang kaki ketika mengendarai sepeda motor, karena ketika berhenti pengendara harus bertumpu pada kaki mereka untuk menjaga keseimbangan sehingga cenderung kehilangan kestabilannya yang memungkikan terjacinya cedera.
c.Pakaian
Gunakan jaket lengan panjang dan celana panjang yang pas dan nyaman di tubuh pengendara saat mengendarai sepeda motor (gunakan pakaian yang memang dirancang untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara).
3.Pengecekan Sepeda Motor
a.Ban
Periksa tekanan angin sesuai standar dan keausan alur ban.
Ban yang aus dan tekanan angin yang tidak sesuai akan menyebabkan jarak pengereman semakin panjang dan pengendalian menjadi tidak stabil saat menikung.
Tekanan angin yang sesuai menghasilkan pemakaian bahan bakar yang ekonomis.
b.Rem
Periksa rem depan dan belakang apakah berfungsi secara normal, khususnya rem depan karena lebih efektif dalam pengereman.
Peralatan yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan dan menghentikan jalannya sepeda motor hanyalah rem.
c.Kaca Spion
Sesuaikan posisi kaca spion dengan benar untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas.
Adalah penting untuk melihat kaca spion dan mengecek langsung kondisi di sekitar pengendara.
d.Lampu-lampu
Pastikan lampu sein, lampu rem dan lampu depan berfungsi dengan baik.
Lampu sein dan lampu rem digunakan sebagai tanda bagi pengguna jalan yang lain untuk mengetahui tujuan Anda, karena sepeda motor berbagi jalan dengan pengguna jalan umum seperti pengendara mobil, pengendara sepeda dan pejalan kaki.4.Postur Berkendara
4.Postur Berkendara
Untuk menjaga keseimbangan saat mengendarai sepeda motor, perhatikan `tujuh poin utama` postur berkendaraan Anda sebagai berikut :
Mata, Melihat jauh kedepan (ke arah yang hendak dituju) agar jarak pandang menjadi lebih luas.
Pundak, Santai atau rileks.
Siku, Tangan sedikit menekuk dengan santai.
Tangan, Memegang bagian tengah dari gas tangan dimana anda dapat dengan mudah untuk mengoperaiskan handle rem atau kopling dan saklar.
Pinggul, Duduk pada posisi dimana Anda dapat dengan mudah mengoprasikan stang kemudi dan rem.
Lutut, Secara ringan menekan tangki bahan bakar (tipe Sport).
Kaki, Letakkan bagian tengah telapak kaki Anda pada sandaran kaki, jari kaki menghadap ke depan, ibu jari kaki secara ringan berada di atas pedal rem dan pedal gigi.
Dengan hal ini, hanya satu hal yang kita harapkan bersama :
“KITA BUKAN RAJA JALANAN, KESELAMATAN KITA DAN ORANG LAIN LEBIH UTAMA”
Halo Bro dikit lagi kita akan memasuki penghujung tahun dan biasanya agenda perjalanan sudah disiapkan yaa. Tetap jaga kesehatan, keselamatan selama berkendara ya!
Mungkin diantara teman-teman semua ada yang mengendarai motor ataupun mobil. Nah pada artikel kali ini akan sharing seputar keselamatan dalam berkendara motor. Seperti yang udah kita tahu bahwa aspek kehidupan mengharuskan kita untuk bergerak cepat. Seperti yang pepatah katakan bahwa waktu adalah uang sehingga seseorang harus benar-benar menggunakan waktu dengan bijak. Betul ya bro? ?
Pada zaman sekarang sepeda motor sudah menjadi kebutuhan setiap orang untuk berpergian. Sepeda motor dinilai sebagai kendaraan tercepat, karena bentuknya yang tidak besar sehingga dalam kondisi macet pun akan tetap bisa berjalan sampai tujuan (selap selip) hihi. Selain itu juga dapat memberikan keefektifan dalam waktu tempuh, akan tetapi keselamatan berkendara tetap jadi perhatian yang pertama kali, Bro!
Sebelum membahas tentang keselamatan berkendara di jalan raya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu jalan raya. Jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang mencakup segala bagian jalan yang meliputi bangunan dan perlengkapan yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Jalan raya dibuat di atas permukaan tanah, di atas permukaan air, dan ada juga yang di bawah permukaan tanah. Jadi jalan raya merupakan jalan utama yang dapat menghubungkan suatu kawasan dengan kawasan yang lain. Ciri-ciri dari jalan raya yaitu penggunaannya diatur oleh pemerintah, digunakan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, digunakan oleh masyarakat umum, dan dibiayai oleh perusahaan negara.
Jalan raya dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan jenis dan fungsi. Jenis jalan raya berdasarkan fungsinya dibagi menjadi empat yaitu jalan arteri, jalan lokal, jalan kolektor dan jalan lingkungan.
Jalan Arteri
Jalan arteri merupakan jalan umum yang digunakan oleh kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan. Jalan arteri dapat dibagi menjadi dua macam yaitu jalan arteri primer dan jalan arteri sekunder.
Jalan lokal
Jalan lokal merupakan jalan yang digunakan oleh angkutan lokal saja. Jalan lokal hanya memiliki jarak tempuh yang dekat, kecepatan yang rendah dan terdapat pembatas pada jalan masuknya. Jalan lokal juga dibagi menjadi dua macam yaitu jalan lokal primer dan lokal sekunder.
Jalan kolektor
Jalan kolektor merupakan jalan yang ditunjukkan untuk kendaraan akutan umum pengumpul atau angkutan pembagi. Ciri utama jalan ini adalah batas kecepatan yang sedang dan kecepatan kendaraan yang sedang serta ada batasannya. Jalan kolektor dibagi menjadi dua yaitu jalan kolektor sekunder dan jalan kolektor primer.
Jalan lingkungan
Yang terakhir yaitu jalan lingkungan, jalan lingkungan merupakan jalan umum yang hanya ditunjukkan untuk angkutan lingkungan. Ciri dari jalan ini adalah jarak tempuh yang rendah dan terdapat batas kecepatan yang rendah. Jalan lingkungan pun dibagi menjadi dua yaitu jalan lingkungan sekunder dan jalan lingkungan primer.
Setelah kita membahas apa itu jalan raya, selanjutya kita akan masuk ke masalah yang utama yaitu cara aman dalam mengendarai motor. Setiap kita ini sebagai pengendara pasti takut akan terjadinya kecelakaan saat berkendara, namun apakah setiap pengendara selalu memperhatikan dan mengutamakan keselamatan nya? Seperti yang bisa kita lihat dalam aktifitas kita sehari-hari dijalan raya masih banyak sekali para pengendara yang lalai akan keselamatannya dalam berkendara.
Kecelakaan di jalan raya yang sering dialami oleh sepeda motor cukup sering dan banyak, hal ini disebabkan karena kelalaian pengendara itu sendiri, hmm ngeri ya Bro.
Nah. Dengan hal tersebut maka pentingnya bagi pengendara motor untuk mempelajari pengetahuan seputar keselamatan berkendara. Dalam kenyataannya saat ini sangat disayangkan sekali tidak semua pengendara sepeda motor yang memperhatikan bahkan mengabaikan keselamatan dalam berkendara. Padahal dengan memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang keamanan dalam berkendara sangatlah bermanfaat untuk dirinya sendiri dan orang lain.
Seperti yang dikutip dalam liputan6.com terkait otomotif, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Chrysnanda Dwilaksana berpendapat, bahwa ada banyak cara untuk mewujudkan zero accident. Zero accident adalah tanda penghargaan untuk prusahaan yang mengutamakan keselamatan. Jadi salah satunya yaitu dengan menaati aturan lalu lintas dan menjadikan keselamatan berkendara sebagai bagian dari hukum yang berlaku.
Upaya yang bisa kita lakukan untuk mengutamakan keselamatan dalam mengendarai sepeda motor adalah dengan menerapkan Safety Riding. Safety Riding merupakan upaya untuk memaksimalkan keamanan dalam berkendara. Selain itu, bila kita ingin melakukan perjalanan dekat ataupun perjalanan jauh, penting sekali bagi kita untuk mengecek terlebih dahulu kendaraan yang akan kita pakai.
Berikut tips berkendara yang aman diantaranya:
Cek kondisi kendaraan
Tips pertama yaitu dengan memastikan terlebih dahulu bahwa kendaaraan sedang dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan. Disarankan untuk membawa suku cadang yang akan diperlukan di dalam perjalanan.
Fokus dalam berkendara
Tips yang kedua yaitu harus fokus. Jika berpergian jarak jauh pasti harus membutuhkan waktu yang cukup lama dan sangat menguras energi. Oleh karena itu harus menjaga stamina agar tetap fokus. Sediakan makanan dan minuman untuk menjaga stamina dan tenaga. Kenakan perlengkapan keselamatan, dan beristilahatlah jika merasa lelah, waktu untuk beristirahat bila menempuh perjalanan yang jauh maksimal setiap empat jam sekali.
Tips ini sebaiknya dilakukan saat sedang dalam perjalanan jauh maupun dekat, perlengkapan yang harus digunakan yaitu helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dan celana Panjang. . Dengan memakai sebuah Helm full-face sangat disarankan untuk melindungi mata dan kepala jika terjatuh. Helm akan melindungi kepala anda. Itulah pentingnya dan keuntungan nya selalu menggunakan helm sebagaimana mestinya.
Jaga jarak dengan pengendara lain
Dalam berkendara jarak jauh maupun dekat kita juga harus memperhatikan jarak dengan pengendara lain. Dengan menjaga jarak, maka resiko kecelakaan akan bisa diminimilasir. Langkah nya yaitu dengan mengatur kecepatan pada batas maksimal. Batas kecepatan minimal yang telah ditetapkan oleh ketetapan nasional paling rendah yaitu 60 (enam puluh) km/jam. Bila dalam kondisi arus bebas hambatan batas paling tinggi 100 (seratus) km/jam, 50 (lima puluh) km/jam untuk kawasan perkotaan, dan 30 (tiga pukuh) km/jam untuk kawasan permukiman.
Patuhi rambu lalu lintas
Dengan mematuhi rambu lau lintas akan menjaga keselamatan diri sendiri dan juga menjaga keselamatan orang lain. Peraturan rambu-rambu lalu lintas wajib ditaati oleh setiap pengguna jalan. Selain itu,ada beberapa syarat syarat wajib seseorang boleh mengendarai sepeda motor, salah satu nya adalah dengan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Seperti yang telah disebutkan di atas, apa sih yang dimaksud dengan Surat Izin Mengemudi (SIM)? Berdasarkan dari sumber website resmi polda diterangkan apa yang dimaksud dengan SIM. Surat Izin Mengemudi adalah registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh polri kepada seseorang yang sudah memenuhi persyaratan administrasi dan sudah melewati atau sudah memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudi kendaraan bermotor. Kewajiban memilki SIM bagi pengendara sepeda motor terdapat dalam (UU No.22 Pasal 77 ayat (1) Tahun 2009). Seseorang yang sudah berusia minimal 17 tahun, wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Lantas, mengapa untuk mendapatkan SIM harus berusia minimal 17 tahun? Karena pada usia itu, seseorang sudah dianggap dewasa, baik secara perilaku, fisik, maupun mental. Pada usia tersebut seseorang sudah mampu untuk fokus dalam mengambil keputusan yang tepat dan mampu melakukan tindakan antisipasi yang dibutuhkan. Untuk mendapatkan SIM seseorang juga harus melewati beberapa tahapan test uji coba berkendara.
Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban seseorang pengendara sepeda motor untuk mengetahui dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Sudah banyak sekali kecelakaan yang terjadi di jalan raya yang disebabkan karena kelalaian dan minim nya pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pengendara, Ketidakpaatuhan berkendara di jalan raya adalah suatu pelanggaran lalu lintas dan pelanggaran ini akan mendapatkan sanksi.
Tetaplah menjadi pengendara yang baik dan bijaksana yang selalu mengutamakan kedislipinan dan keselamatan. Pastikan untuk selalu mematuhi praturan yang ada demi keamanan dan kenyamanan bersama. Pengendara yang bijak adalah yang selalu mengutamakan keselamatan dirinya sendiri serta keselamatan orang lain.
Safety Riding atau keselamatan berkendara merupakan hal utama yang harus diperhatikan bagi pengendara baik sepeda motor maupun mobil. Hal utama ini seringkali diabaikan oleh para pengendara karena mungkin banyak dari elemen safety riding tersebut adalah hal-hal kecil dan merepotkan. Bahkan ada beberapa orang yang mengejek ketika melihat orang mempraktekkan safety riding dalam berkendara, seperti saya yang pernah dicela oleh teman ketika akan mengendarai motor walaupun jaraknya tidak terlalu jauh namun saya mengenakan jaket, helm SNI, sepatu, sarung tangan motor dan menyalakan lampu ketika siang, namun ketika itu teman saya langsung berceloteh.
“eh lu mau balapan ya, lengkap banget perlengkapan naek motor padahal jaraknya deket”
mendengar hal seperti itu saya hanya bisa bergumam di dalam hati, kenapa ya ada aja yang mencela ketika seseorang ingin tertib dan selamat dalam berkendara atau memang sudah menjadi budaya di negeri ini untuk lebih senang tidak tertib.
Mengapa safety riding sangat penting diperhatikan dalam berkendara karena banyak kecelakaan lalu lintas di jalan yang disebabkan oleh pengendara, seperti data kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi di jalan raya dari kepolisian khususnya Polda Metro Jaya menyatakan sekitar 80-85% dari kecelakaan terjadi karena kelalaian dari para pengendara. Hal itu terjadi karena ketidakdisiplinan dalam berkendara, bahkan berakibat juga merugikan orang lain sehingga menimbulkan korban jiwa antar penguna jalan. Sepertinya pemerintah, polisi, LSM maupun media massa telah gencar dalam mengkampanyekan tentang safety riding namun masih sangat banyak ditemukan pengendara mobil maupun motor yang tidak disiplin di jalan raya. Oleh karena itu, lebih baik kampanye/pendidikan safety riding ini harus fokus dalam mengenalkannya kepada generasi muda sejak usia dini.
Mengapa perlu adanya edukasi tentang safety riding atau keselamatan berkendara sejak usia dini? bukankah anak-anak belum termasuk usia untuk mengendarai kendaraan di jalan? Ya, akan tetapi merekalah nanti kedepannya yang akan menjadi pengguna jalan dan perlu adanya pengenalan terhadap keselamatan berkendara dan etika di jalan raya sejak mereka belum berkendara. Pada usia dini ini pula pembentukan karakter seseorang untuk berdisiplin akan lebih mudah dilakukan daripada ketika seseorang sudah beranjak dewasa dan pengetahuan itu akan lebih mudah membekas pada diri mereka. Dengan hal ini pula diharapkan generasi muda dapat menjadi Agent of Change dalam bertransportasi di masa depan, jika sejak dini telah diberikan edukasi bagaimana bertransportasi yang baik dan benar.
Pengenalan safety riding ini bisa diterapkan oleh pemerintah dengan membuat suatu kurikulum di sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai pada tingkat atas. Pemerintah dalam hal ini harus berperan aktif untuk membekali generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara karena pendidikan tentang safety riding ini bukan hanya sebagai pendidikan tentang teknik berkendara tetapi lebih kepada Life Skill Education yang akan berguna di kehidupan generasi muda sehari-hari karena pendidikan formal tentang safety riding, generasi muda tidak hanya dibekali tips dan resiko apa saja ketika berkendara tetapi juga tentang etika dan perilaku yang seharusnya di terapkan ketika berkendara. Dulu sempat ada wacana dari pemerintah tentang akan diterapkannya kurikulum safety riding ini di sekolah-sekolah namun sampai sekarang hal tersebut belum di wujudkan. Tentunya kita berharap kurikulum tersebut akan segera terealisasi karena merupakan suatu hal positif bagi dunia pendidikan.
Selain dari pemerintah, tentunya peran aktif orang tua sangat di perlukan dalam mendidik anak-anaknya tentang keselamatan berkendara. Orang tua bisa melakukannya dengan memberikan contoh ketika mereka berkendara bersama anak, mulai dari hal kecil seperti, menggunakan helm ketika berkendara motor, menggunakan safety belt ketika mengendarai mobil dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Hal ini tentunya akan tertanam dalam memori anak untuk mematuhi rambu lalu lintas dan akan terbawa ketika sang anak beranjak dewasa nantinya.
Semoga dengan pengenalan terhadap safety riding sejak dini ini nantinya akan dapat membentuk generasi muda Indonesia yang taat akan hukum dan peraturan lalu lintas serta menekan terjadinya angka kecelakaan lalu-lintas karena ketidakdisiplinan di jalan raya.
Cara berkendara motor yang baik harus dipahami setiap orang. Kendaraan roda dua yang satu ini merupakan moda transportasi yang banyak digunakan. Berdasarkan data yang dimuat databoks, jumlah sepeda motor di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 98,88 juta unik. Jumlah tersebut diketahui paling banyak dibandingkan dengan kendaraan bermotor lainnya seperti mobil penumpang, mobil barang, dan bus.
Meski kini sudah banyak orang yang menggunakan sepeda motor dalam kesehariannya, namun penerapan cara berkendara yang baik di jalan raya belum banyak dilakukan. Padahal pemahaman dan penerapan berkendara yang baik sangat penting untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Untuk menambah wawasan terkait cara berkendara yang baik, berikut ini kami berikan beberapa tips untuk mengendarai sepeda motor dengan aman. Tips sebelum berkendara motor dalam berkendara di jalan raya, ada banyak hal yang perlu diperhatikan termasuk sebelum memulai berkendara.
Berikut beberapa tips sebelum berkendara motor yang harus diperhatikan :
1. Memperhatikan kondisi tubuh sebelum berkendara pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan bugas.
Hal tersebut penting untuk diperhatikan sebab berkendara di jalan raya cukup melelahkan, terlebih saat berkendara jarak jauh. Di jalan rasa biasanya kita akan menjumpai berbagai kondisi yang kurang menyenangkan seperti kemacetan, hujan, paparan sinar matahari, dan berbagai kondisi lain. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, Anda bisa menghadapi segala kondisi di jalan raya dengan baik.
2. Memperhitungkan waktu tempuh
Waktu tempuh perjalanan juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Sebelum berkendara pastikan Anda sudah mengetahui berapa jarak yang akan ditempuh. Dengan demikian Anda bisa menaksir waktu yang dibutuhkan selama perjalanan. Misalnya jika Anda harus menempuh perjalanan dari rumah ke tempat bekerja selama satu jam. Sedangkan Anda harus tiba di kantor pukul 8 pagi. Maka sebaiknya memulai perjalanan lebih awal yakni sekitar pukul 7 atau 06.30. Hal tersebut dimaksudkan agar Anda tidak terburu-buru saat berkendara. Dengan demikian risiko kecelakaan juga bisa diminimalisir.
3. Periksa kondisi ban
Ban menjadi hal yang penting dalam kendaraan bermotor. Maka dari itu sebelum berkendara pastikan ban motor Anda dalam keadaan yang baik. Sebab ketika ban kempes atau bocor bisa menggangu perjalanan Anda dan membahayakan keselamatan di jalan raya.
4. Periksa kondisi rem
Selain ban, rem juga menjadi hal penting yang harus sering dicek kondisinya. Banyak kasus kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi rem yang kurang baik. Maka dari itu, jangan lupa untuk mengecek bagian motor yang satu ini.
5. Periksa lampu kendaraan
Menerapkan cara berkendara motor yang baik salah satunya dengan menyalakan lampu kendaraan. Lampu diperlukan agar saat berkendara jalanan lebih terlihat dengan jelas. Lampu pada sepeda motor cukup banyak jenisnya. Ada yang berfungsi sebagai lampu utama, lampu rem, dan lampu sen. Pastikan seluruh lampu tersebut berfungsi dengan baik agar keselamatan berkendara tetap terjaga.
6. Cek bahan bakar
Tips sebelum berkendara motor selanjutnya yaitu pastikan Anda sudah mengecek bahan bakar kendaraan. Jangan sampai Anda kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan. Karena tidak menutup kemungkinan jalanan yang Anda lewati tidak tersedia penjual bahan bakar.
Tips Aman Berkendara Motor Selain mempersiapkan berbagai hal sebelum berkendara, untuk menjaga keamanan Anda juga harus mengetahui beberapa hal lain yang dibutuhkan saat berkendara.
Berikut ini beberapa tips aman berkendara motor di jalan raya :
1.Siapkan kendaraan dengan baik
Tips yang pertama, pastikan kondisi kendaraan Anda dalam keadaan yang baik. Seluruh perlengkapan yang ada di motor harus dicek sebelum berkendara. Misalnya melakukan pengecekan bahan bakar, kondisi ban, kondisi rem, dan fungsi lampu. Segera perbaiki jika ditemukan ada bagian dari kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik.
2.Kenakan alat keselamatan
Tips aman berkendara motor selanjutnya yaitu jangan lupa mengenakan alat keselamatan. Perlengkapan tersebut sangat diperlukan untuk menjaga diri dari risiko kecelakan lalu lintas. Saat mengendarai sepeda motor pastikan Anda mengenakan helm, masker, celana panjang, jaket, sarung tangan, dan sepatu. Selain alat keselamatan yang umum digunakan, pastikan juga Anda membawa jas hujan. Perlengkapan tambahan ini sangat penting, sebab tidak menurut kemungkinan terjadi hujan ditengah perjalanan.
3.Berkendara dengan baik
Keselamatan berkendara juga sangat dipengaruhi oleh cara berkendara motor yang baik. Sikap berkendara yang baik yaitu duduk di jok motor dengan posisi tegak lurus namun santai. Pastikan Anda meposisikan tubuh dengan nyaman. Upayakan untuk mengarahkan pandangan ke depan dan fokus saat berkendara. Saat berkendara Anda juga hanya diperkenankan untuk membonceng satu orang saja dan tidak membawa barang yang berat. Hal ini penting untuk diperhatikan demi keselamatan Anda dan pengguna jalan raya lainnya.
4.Jaga jarak dengan kendaraan lain
Menjaga jarak dengan kendaraan lain juga menjadi hal yang penting saat berkendara. Atur kecepatan sesuai dengan kondisi jalan. Jangan membawa kendaraan dengan kecepatan terlalu tinggi, sebab hal tersebut bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Apabila berkendara di jalan yang rusak, sempit, berkelok, dan naik turun sebaiknya berkendara dengan kecepatan rendah. Mengatur kecepatan juga bertujuan agar motor yang dikendarai tidak terlalu dekat dengan kendaraan lain. Sebab seringkali kasus kecelakaan terjadi karena rem mendadak. Sehingga jarak antar kendaraan di jalan raya juga penting untuk diperhatikan.
Penyebab kecelakaan kendaraan meskipun sudah menerapkan cara bekendara motor yang baik, kecelakaan masih bisa terjadi. Kecelakaan lalu lintas tak hanya dialami oleh kendaraan roda dua saja. Kendaraan roda empat juga sering mengalami kecelakaan tol. Banyak faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, diantaranya:
Faktor kesalahan manusia seperti mengantuk, tidak fokus, kelelahan, belum pandai menyetir, dan lain sebagainya.
Kondisi jalan yang kurang baik.
Faktor alam seperti jalanan licin, banjir, gempa bumi, dan bencana lainnya.
Sebagai ibukota dari Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangkaraya merupakan salah satu kota terluas di Indonesia. Luas dari Palangkaraya sendiri sekitar 3,6 kali lipat dari luas Kota Jakarta.
Dibangun pada 1957, Palangkaraya awalnya direncanakan oleh Presiden Ir. Soekarno sebagai ibukota Indonesia di masa yang akan datang menggantikan Jakarta. Selain fakta sejarah ini, daya tarik lain dari kota ini adalah berbagai destinasi wisata di Palangkaraya yang tak kalah menarik dibandingkan wilayah-wilayah di Kalimantan lainnya.
Bagi yang memiliki rencana untuk traveling ke Palangkaraya, berikut rekomendasi tempat wisata di Palangkaraya yang bisa jadi pilihanmu :
1. Jembatan Kayahan
Membentang sepanjang 640 meter melintasi Sungai Kahayan, Jembatan Kahayan memegang peranan penting dalam transportasi di Kota Palangkaraya. Selain itu, struktur megah jembatan ini juga menjelma sebagai salah satu tujuan wisata di Palangkaraya yang cukup menarik.
Tak jauh dari obyek wisata Palangkaraya ini, terdapat Taman Pasuk Kameloeh, sebuah taman kota dimana kamu bisa menikmati keindahan dan kemegahan dari Jembatan Kahayan.
Disarankan untuk mengunjungi destinasi tempat wisata ini di sore ini karena pemandangan matahari terbenam yang membentuk siluet Jembatan Kahayan sangatlah indah.
Lokasi: Jl. S. Parman, Langkai, Pahandut, Kota Palangkaraya
2. Sungai Kahayan
Sebagai salah satu sungai terpanjang di Kalimantan yang juga melintasi kota Palangkaraya, Sungai Kahayan jelas menjadi salah satu destinasi wisata di Palangkaraya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Wisata menyusuri Sungai Kahayan, kamu tak cuma akan disuguhkan dengan pemandangan asri disepanjang Sungai Kahayan, namun juga kehidupan Suku Dayak yang masih menghuni tepian dari sungai ini.
3. Bukit Tangkiling
Bukit Tangkiling merupakan salah satu destinasi wisata di Palangkaraya yang menarik untuk disambangi selanjutnya. Dipuncak bukit setinggi 500 meter ini, Kamu bisa berziarah ke biara pertapaan atau Bukit Doa Karmel serta Pura Kaharingan dan Pura Sali Paseban yang berdiri harmonis berdamping-dampingan.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan trekking menjelajahi keindahaan alam di tempat wisata Palangkaraya satu ini. Hijau dan rimbunnya pepohonan tentu mampu memberikan atmosfer yang menyegarkan.
Lokasi: Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya
4. Danau Tahai
Rekomendasi tempat wisata di Palangkaraya selanjutnya adalah Danau Tahai, danau gambut dengan air yang berwarna kemerahan karena akar-akar pepohonan gambun yang menjalar di perairan ini.
Daya tarik lainnya dari objek wisata Palangkaraya ini adalah keberada rumah-rumah terapung yang dikenal dengan nama “Rumah Lanting” yang terhubung satu sama lainnya dengan jembatan kayu.
Menikmati keindahan dari Danau Tahai sembari menyusuri jembatan kayu ini tentu akan jadi pengalaman yang mampu menyegarkan pikiran.
Lokasi: Tumbang Tahai, Bukit Batu, Kota Palangkaraya
5. Penangkaran Orang Utan Nyaru Menteng
Tak jauh dari Danau Tahai, terdapat destinasi tempat wisata di Palangkaraya lainnya yakni Penangkaran Orang Utan Bos Nyaru Menteng yang dimiliki oleh Yayasan Borneo Orang Utan Survival.
Tak cuma bisa melihat orang utan langsung di habitatnya yang masih asri, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan orang utan yang hidup di penangkaran ini, lho.
Lokasi: Jl. Tjilik Riwut Km 28, Tumbang Tahai, Bukit Batu, Kota Palangkaraya.
6. Rumah Adat Dayak Pasir Panjang, Pangkalan Bun
Salah satu hal wajib saat berlibur ke Kalimantan Tengah, termasuk ke Palangkaraya adalah mengenal lebih dekat kebudayaan dari masyarakat Dayak. Berlokasi di Pangkalan Bun, kamu bisa melihat langsung replika dari rumah adat “Betang” khas masyarakat Dayak di Pasir Panjang.
Menjadi salah satu tempat wisata di Palangkaraya, kamu tak hanya bisa mengenal lebih dekat arsitektur dari rumah adat tetapi juga mengenal kebudayaan dan adat istiadat Dayak karena di rumah adat ini masih sering dijadikan sebagai pusat dari upacara adat, acara-acara kesenian dan pertunjukkan adat lainnya.
Lokasi: Desa Pasir Panjang, Jalan Utama Pasir Panjang
7. Museum Balanga
Alternatif wisata di Palangkaraya lainnya untuk kamu yang masih ingin mengetahui lebih banyak mengenai Suku Dayak adalah Museum Balanga. Di sarana wisata edukasi ini, kamu bisa melihat berbagai artefak dan hal-hal berkaitan dengan masyarakat Dayak mulai dari replika rumah adat, baju-baju tradisional, senjata, hingga berbagai perlengkapan ritual upacara serta hal-hal menarik lainnya.
Lokasi: Jl. Tjilik Riwut Km. 2,5 , Palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangkaraya
8. Fantasy Beach
Meskipun dikenal dengan nama Fantasy Beach, tempat wisata di Palangkaraya satu ini bukanlah pantai melainkan sebuah danau buatan yang terbentuk dari bekas penambangan pasir. Dilengkapi berbagai wahana rekreasi air mulai dari sepeda air hingga tempat memancing, Fantasy Beach menjadi salah satu pilihan tujuan wisata keluarga di Palangkaraya favorit.
Lokasi: Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah
9. Pantai Ujung Pandaran
Untuk yang ingin berburu keindahan pantai, di Palangkaraya kamu bisa coba mengunjungi Pantai Ujung Pandaran yang merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan matahari terbenam.
Selain keindahan alam, jika beruntung kamu juga bisa menyaksikan ritual Simah Laut yang diadakan setiap tahunnya sebagai penolak bala.
Lokasi: Ujung Pandaran, Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
10. Taman Nasional Sebangau
Di Palangkaraya juga terdapat beberapa Taman Nasional yang bisa jadi pilihan destinasi wisata yang cocok untukmu yang berjiwa petualang, salah satunya Taman Nasional Sebangau.
Destinasi tempat wisata di Palangkaraya satu ini merupakan rumah bagi 808 jenis flora, 182 jenis burung, 54 spesies ular serta 35 spesies mamalia termasuk juga satwa-satwa seperti Orang Utan, Bekantan, Owa, Beruang Madu, Burung Rangkong dan satwa-satwa dilindungi lainnya.
Lokasi: Desa Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
11. Taman Nasional Tanjung Puting
Selain Taman Nasional Sebangau, ada pula Taman Nasional Tanjung Puting yang merupakan salah satu cagar biosfer yang ditetapkan oleh UNESCO.
Berada di Teluk Pulai, obyek wisata di Palangkaraya ini juga merupakan habitat bagi berbagai habitat satwa dan flora dilindungi yang sangat penting dalam tak hanya dalam hal edukasi namun juga penelitian-penilitian di bidang terkait.
Lokasi: Teluk Pulai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
12. Taman Nasional Bukit Raya
Tempat wisata di Palangkaraya lainnya yang berupa Taman Nasional adalah Taman Nasional Bukit Raya yang juga berperan sebagai wilayah resapan air untuk wilayah-wilayah di sekitarnya.
Sama seperti halnya Taman Nasional di Kalimantan lainnya, destinasi wisata alam di Palangkaraya ini merupakan rumah bagi hewan-hewan endemik yang dilindungi seperti Beruk Sikan Seluang, Baung Adung, Orang Utan, dan berbagai spesies satwa lainnya.
Lokasi: Rantau Malam, Serawai, Sintang, Kalimantan Barat
NEO Rental
Jasa penyewaan sepeda motor di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Alamat Kantor
Jl. Beliang No. 191, Kel. Palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangkaraya 73112